Minggu, 23 Oktober 2016

Tulisan Esai

Tema      : Pendidikan  
Sub tema: Guru antara harapan dan realita

Tahapan:
1.Analisis kata kunci
Kata kunci:  luaran apa?
   1.Guru
   2.Harapan
   3.Realita
2.Observasi data dan penembangan gagasan
>Tanggung jawab guru di sekolah
>Kurangnya perhatian orangtua terhadap perkembangan cara belajar anaknya
>Seharusnya orangtua tidak sepenuhnya menyalahkan guru
>Guru berharap adanya kerja sama antara guru dan orangtua

     Guru mempunyai niat yang tukus untuk membantu para siswa menyadari akan pentingnya belajar dengan sungguh-sungguh , bukan hanya sekedar datang,mendengar , diam dan pulang.
Guru cenderung mengajar siswa dengan kemampuan yang dimilikinya dan sering mencari metode-metode belajar yang digunakannya terhadap siswa yang pengetahuannya yang rendah. Tetapi orangtua sering tidak menyadari , jika anaknya mengikuti pelajaran dan memenuhi syarat kehadiran saja. Setiap siswa datang ke sekolah hanya rutinitas dan yang penting bagi mereka adalah bisa naik kelas pada setiap akhir tahun.
   Harapan terbesar guru terhadap orangtua yaitu agar tidak larut dan orangtua menyadari bahwa kedudukan seorang guru dengan orangtua sama, artinya sama-sama mempunyai kewajiban mengajari anak.
Orangtua diharapkan lebih profesional , dan tidak selalu menyalahkan guru. Orangtua dan guru hendaknya memenuhi kewajibannya dengan penuh keikhlasan .
    Realita yang terjadi bahwa orangtua tidak menyadari anaknya datang ke sekolah hanya formalitas saja , yang penting rajin ke sekolah akan naik kelas juga.
Artinya pembelajaran tidak dipahami dengabn sebaik-baiknya, sehingga setelah ujian semester selesai , pembelajaran yang telah diikuti hilang begitu saja.
   Orangtua merasa karena mereka membayar uang sekolah yang tinggi, dan menuntut perhatian guru lebih banyak dalam pelayanan pendidikan. Tidang jarang orangtua mendatangi guru di kelas untuk marah-marah karena guru menghukum anaknya bukannya malah berterimakasih malah memprotes keputusan guru tersebut , bahkan mengancam membawa kasus anaknya ke pengadilan.
  Ketika kenaikan kelas ,ada siswa tidak bisa mengikuti pelajaran dengan baik, sedangkan orangtua mengancam untuk memberitakan dikoran,, lagi-lagi guru tidak berdaya , guru mengadakan remidi berkali-kali agar siswa tersebut bisa naik kelas . Karena jika ada ditemukan siswa yang tidak naik kelas  maka yang salah adalah gurunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar